2. Kerang kue yang terpisah dari kuenya
3. Pewarna yang berlebihan
4. Mengganti Pistachio dengan Almond
Jika Anda membuat macaroon Pistachio, Anda harus memastikan bahwa tepung kacang yang digunakan adalah pistachio giling dan bukannya menggunakan pengganti lain seperti kacang almond. Memang pistachio itu mahal, sehingga tidak masalah bila Anda menggantinya dnegan almond, hanya saja jujurlah kepada orang yang Anda tawari, jangan membuat terkesan itu pistachio padahal bukan.
5. Ekstrak almond
Mengganti pistachio dengan kacang almond masih bisa ditolerir. Hanya saja di beberapa tempat yang murah melakukan akrobat lebih parah yakni hanya menggunakan ekstrak almond. Waspadai macaroon dengan harga murah karena pasti terdapat alasan di balik itu.
6. Macaron basi
Macaroon basi adalah bentuk penghinaan bagi konsumen yang membayar dengan harga mahal. Toko yang tidak bisa menjual macaron segar dengan dengan cepat, tidak seharusnya menjual macaron.
7. Macaron yang terlalu besar atau kecil
8. Tepung almond tidak cukup halus
Tepung almond, seperti namanya harus berupa bubuk halus serupa tepung-tepung lain, yakni tepung terigu atau tepung kanji. Tekstur tepung yang tidak halus akan berdampak pada kerang Macaroon yang tidak merata dan bergelombang sehingga memiliki tampilan yang tidak bagus. Selain rasa yang enak, macaroon juga harus memiliki gaya dan penampilan yang menarik.
9. Terlalu banyak gula
Ada korelasi erat antara warna macaron yang terang dengan banyaknya gula dalam macaroon dan isian ganaché-nya. Meski macaron adalah jenis kue yang manis, harus diingat, Anda bukan memakan permen.
10. Isi terlalu sedikit
Persoalan umum soal komposisi, pastikan Anda mencari macaroon dengan perbandingan 2:1 antara kue dengan isian ganaché-nya.
Mungkin Anda tidak benar-benar dapat menemukan macaroon dengan perbandingan rasio sangat tepat, tapi paling tidak mendekati perbandingan itu maka semakin baik macaroon yang Anda beli.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar