Review Macaroon

Penampilan macaroon, kue keping cantik warna-warni yang katanya berasal dari Prancis, memang sangat menggoda. Begitu sampai di Bakerzin, saya langsung tergiur melihat macaroon yang dipajang berjejer di etalase.

Saya beli 10 keping macaroon beberapa rasa, yakni green tea, cofee, raspberry, dan jasmine. Sebenarnya, saya ingin mencicipi macaroon oreo, tapi sudah habis. Nah, warna-warni macaroon yang mencolok inilah yang menjadi pembeda rasanya, OpenRicers. Misal, macaroon green tea berwarna hijau, macaron cofee berwarna putih hitam, macaroon raspberry berwarna merah muda, dan macaroon jasmine berwarna kuning.

Pertama kali mencoba macaroon, saya agak klenger. Lapisan krim di antara keping macaroon, rasanya sangat maniiis. Mungkin karena saya tidak terbiasa makan yang manis-manis, ya. Saya paling suka macaroon green tea. Rasanya tidak terlalu manis dibandingkan macaroon lainnya.
Keping macaroon benar-benar crunchy dan gampang retak. Dalam perjalanan pulang ke rumah, beberapa macaroon yang saya bawa tampak retak-retak. Jadi, sebaiknya macaroon langsung dilahap setelah dibeli. Macaroon tahan 4 hari jika disimpan di kulkas. Kalau tidak, sehari semalam saja rasanya sudah tidak enak. Itu kata mbak pelayan, lho.

Bakerzin memang terkenal sebagai toko yang menjual aneka dessert dan cake yang enak-enak. Tapi, selain itu, mereka juga menjual makanan utama seperti nasi goreng dan spageti. Kapan-kapan saya mau coba, ah. Tempatnya sepertinya asyik buat nongkrong bareng teman. Pelayanannya pun cepat.

OpenRicers yang senang kue yang manis-manis, silakan mencoba macaroon. Harga 1 macaron Rp9000,00. Packing-nya lucu-lucu. Cocok buat hadiah. Tapi, dengan syarat, harus langsung dimakan.